PENGERTIAN BUDAYA DAN PERBEDAAN BUDAYA SUATU DAERAH DENGAN DAERAH LAIN

Apa yang dimaksud dengan budaya? Secara umum, pengertian budaya adalah suatu cara hidup yang terdapat pada sekelompok manusia, yang berkembang dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya.

Ada juga yang mengatakan bahwa arti budaya adalah suatu pola hidup yang tumbuh dan berkembang pada sekelompok manusia yang mengatur agar setiap individu mengerti apa yang harus dilakukan, dan untuk mengatur tingkah laku manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.
Secara bahasa, kata “budaya” berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Buddhaya yang merupakan bentuk jamak dari kata Buddhi dimana artinya adalah segala hal yang berhubungan dengan budi dan akal manusia. Dalam hal ini, budaya sangat berkaitan dengan bahasa atau cara berkomunikasi, kebiasaan di suatu daerah atau adat istiadat.
BERIKUT INI ADALAH PERBEDAAN KEBUDAYAAN BALI DENGAN KALIMANTAN BARAT : 

KEBUDAYAAN BALI – Pada kesempatan kali ini kita akan sedikit melihat dan sedikit berkenalan dengan yang namanya kebudayaan bali. Diantara kalian siapa sih yang kenal dengan bali? Tentunya pada kenal dong yah dengan Pulau Bali ini? Ya, saya memang sangat kenal sekali dengan Pulau Dewata Bali ini.
Pulau Bali merupakan salah satu pulau yang ada di Indonesia yang menyediakan beberapa tempat wisata yang sangat unik dan indah, tentunya bagi kalian yang sudah pernah berkunjung ke Pulau Bali ini pasti mengetahui apa saja tempat-tempat wisata yang ada di Pulau Bali tersebut.
Yang perlu kalian tahu, di Pulau Bali ini bukan hanya menawarkan keindahan-keindahan tempat wisata saja loh, tetapi pulau bali ini menawarkan Kebudayaan Bali yang sangat banyak sekali kategori nya.
Diantara kalian pasti ada aja dong yang belum mengetahui tentang apa saja sih isi dari Kebudayaan Bali ini?
Nah, maka dari itu pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang kebudayaan bali yang insha allah pembahasan ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan kita tentang kebudayaan.




Kebudayaan Bali


Kebudayaan dan kesenian yang ada pada Pulau Bali ini menjadikan Pulau Bali ini memiliki daya tarik yang sangat kuat bagi para wisata-wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Para wisata-wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali ini bukan hanya sekedar menikmati suasana wisata alamnya saja, tetapi kebanyakan dari wisata-wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut untuk menikmati kebudayaan bali.

Apabila pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang kebudayaan dari suku lain, maka pada kali ini kita akan membahas tentang kebudayaan bali, dan berkenalan dengan rumah adat, pakaian adat, tarian daerah, dan adat istiadat. Berikut lah ulasannya.

Rumah Adat Bali



Salah satu dari contoh rumah adat bali disebut dengan Gapura Candi Bentar. Gapura Candi Bentar ini adalah puntu masuk menuju istana raja yang merupakan rumah adat bali juga, Gapura Candi Bentar dibuat dari batu yang berwarna merah dan diukir oleh batu cadas.
Balai Benggong posisinya terletak di sisi kanan dan Balai Wantikan ini posisinya terletak pada sisi sebelah kiri. Apa sih Balai Benggo itu? Balai Benggo ialah tempat peristirahatan raja dan keluarganya, lalu dengan Balai Wantikan? Balai Wantikan ini ialah tempat pagelaran kesenian.
Secara umumnya, rumah adat bali ini dipenuhi dengan hiasan pernak-pernik, ukiran-ukiran dengan warna yang alami kemudian patung-patung simbol ritual. Bangunan rumah adat bali ini terpisah-pisah sehingga bangunan rumah adat bali ini menjadi banyak bangunan-bangunan kecil dalam satu wilayah.
Semakin sini semakin sini seiring dengan perkembangan zaman mulailah ada perubahan-perubahan pada bangunan rumah adat bali tersebut, yang dulunya bangunan tersebut terpisah-pisah, dan bangunan yang saat ini tidak terdapat bangunan yang terpisah-pisah.

Pakaian Tradisional Bali




Pakaian tradisional bali laki-laki berbentuk destra (ikat kepala), kain songket, saput, dan dilengkapi dengan sebilah keris yang diselipkan didaerah pinggang bagian belakang.
Sedangkan dengan pakaian adat bali wanita ini menggunakan dua helai kaing songket, setagen songket dan selendang, selain menggunakan dua helai kain songket dan lain sebagainya, pakaian adat bali untuk wanita ini dilengkapi dengan hiasan-hiasan bunga emas dan hiasan bunga kamboja diatas tepat pada kepala.
Perhiasan-perhiasan untuk menghias pakaian adat bali khusus wanita ini adalah seperti kalung, subang, dan gelang.

Tarian Tradisional Bali



Selain dari pakaian adat, rumah adat, senjata tradisional, kebudayaan-kebudayaan bali, dan lain sebagainya, Pulau bali ini memiliki beberapa macam tarian-tarian tradisional yang sangat unik, biasanya tarian tradisional ini akan diselenggarakan ketika adanya suatu acara-acara besar.
Berikut dibawah ini akan ada penjelasan tentang berbagai macam tarian tradisional bali :

1. Tari Panji Semirang



Tarian tradisional ini namanya Tari Panji Semirang. Tari Panji Semirang ini dimainkan oleh wanita, Tari Panji Semirang ini ialah tarian yang melambangkan seorang putri raja yang bernama Galuh Cadrakirana, yang mana putri raja itu menyamar menjadi seorang laki-laki sesudah kehilangan suaminya
Didalam lambangnya ia mengganti namanya menjadi Raden Panji, maka dari itulah tarian tersebut disebut dengan Tari Panji Semirang

2. Tari Pendet




Tari tradisional bali ini diberi nama dengan sebutan Tari Pendet, yang mana Tari Pendet ini dimainkan untuk penyambutan kedatangan para tamu-tamu undangan dengan menaburkan bunga-bunga, Tari Pendet dimainkan oleh seorang wanita, dan penari-penari Tari Pendet ini memiliki senyuman yang sangat manis.
Awal mulanya tarian ini hanya digunakan ketika adanya acara-acara ibadah di pura sebagai bentuk penyambutan-penyambutan kepada dewa yang turun kedalam bumi.

3. Tari Kecak


Tari kecak, tari kecak ini adalah tarian yang sangat terpopuler di daerah Pulau Bali. Tarian ini dimainkan oleh puluhan anggota dari kalangan laki-laki, yang mana tarian ini dimainkan sambil duduk dan melingkar.
Tari Kecak ini menceritakan tentang kisah cerita Ramayana ketika barisan seekor kera membantu Rama untuk melawan Rahwana.
Lagu yang mengiringi tari kecak ini diambil dari ritual-ritual tarian sanghyang, yang mana sanghyang ini tradisi tarian dan penari-nya itu akan berada dibawah alam sadar (Tidak Sadar), melakukan hubungan komunikasi dengan tuhan atau dengan roh (Arwah) para leluhurnya, lalu menyampaikan harapan-harapan yang di inginkan-nya kepada masyarakat.

Senjata Tradisional Bali – Keris Bali



Pada setiap masing-masing daerah pasti memiliki yang namanya dengan senjata tradisional, yang mana senjata tradisional itu ketika zaman dahulu dipergunakan dengan baik untuk berperang melawan musuh-musuh yang menyerang diri kita, berburu atau sebagai alat pelengkap ketika adanya kegiatan resmi.
Menurut kisah cerita, keris bali ini merupakan salah satu peninggalan  dai kekuasan Kerajaan Majapahit. Konon katanya, keris ini kebudayaan Majapahit yang sangat kuat, sehingga alat pertempuran seperti keris ini diangkat oleh kerajaan-kerajaan di Pulau Bali atau bisa disebut dengan Pulau Dewata.
Menurut filosofi, keris bali ini dilihat sebagai simbol dari nilai ajaran-ajaran tentang kehidupan agama Hindu. Bahkan, mereka mempunyai hari-hari tertentu untuk beribadah ketika akan merawat kesucian keris pusaka yang dimiliki olehnya.
Keris ini dijadikan sebagai peralatan perang penduduk Bali, kegunaannya selain untuk melindungi diri, keris ini bisa mewakili seseorang didalam suatu undangan pernikahan/perkawinan.
Menurut dari kepercayaan-kepercayaan penduduk Bali, apabila keris pusaka ini direndam didalam air putih maka akan bisa menyembuhkan anggota keluarga dari gigitan-gigitan binatang yang memiliki bisa.

Adat Istiadat Bali


Negara Indonesia mempunyai berbagai macam suku, budaya, agama, ras, dan berbagai adat istiadat dengan seperti itu penduduk setempat pasti memiliki perbedaan. Nah, hal seperti inilah yang menjadi keunikan budaya bangsa di tanah air ini, sehingga perbedaan-perbedaan ini menciptakan warna yang begitu indah dalam satu kesatuan bangsa.
Didaerah Bali terdapat beberapa kebiasaan yang unik pada masyarakat yang ada kaitannya dengan Agama Hindu dan adat istiadat yang terlahir pada dirinya masing-masing. Pulau Bali ini mempunyai banyak sekali warisan-warisan dari nenek moyang atau leluhur mereka, yang mana warisan-warisan budaya tersebut sampai saat ini maih tertanam dan melekat.
Selain dari warisan-warisan peninggalan dari nenek moyang mereka, masyarakat atau penduduk yang asli terlahir di Pulau Bali ini mempunyai suatu kebiasaan yang sangat unik sekali, yang mana kebiasan-kebiasaan unik tersebut hingga saat ini masih dipegang dengan teguh oleh penduduk-penduduk setempat.
Adanya budaya dan tradisi mempunyai ciri khas sendiri pada setiap masing-masig daerahnya, desa ataupun lingkungan kampung yang ada didaerah Bali. Mempunyai berbagai macam kebudayaan dan budaya tentunya sudah menjadi tugas para penduduk setempat untuk melestarikan dari budaya tersebut, dan tidak pernah tergeser dengan adanya budaya-budaya modern seperti saat ini.
Tentu saja semua ini sangat dipengaruhi oleh adat dan istiadarm keyakinan atau beragama yang sangat kental, dan kepercayaan pada mistis.

Kebiasaan Masyarakat Bali


Masyarakat atau penduduk Bali pada umumnya memiliki sifat yang sangat ramah sekali, dengan memiliki pola hidup seperti Bhineka dan sangat sedikit sekali dengan aturan-aturan ataupun terlalu fanatik dengan suatu hal, mempunyai adat dan istiadat yang selalu dipegang teguh didalam kehidupan sehari-sehari mereka.
Kegunaan dalam berpegang teguh adat dan istiadat didalam kehidupan sehari-hari ialah untuk menghindari dari segala masalah, atau untuk merasakan yang namanya hidup dengan kedamaian.
Sebenernya masyarakat Bali ini memiliki berbagai macam kebiasaan yang sering digunakan pada kehidupannya masing-masing, mungkin para teman-teman semua yang pernah berkunjung ke Pulau Bali entah itu untuk liburan, atau ada study tour dari kampus atau sekolah, atau sedang ada pertemuan dengan keluarga pasti mengetahui tentang kebiasaan masyarakat bali dalam menjalani kehidupan.

Bahasa Daerah Bali


Negara Indonesia ini terdiri dari berbagai macam daerah, dan pada setiap daerah tersebut memiliki budaya dan bahasa daerah masing-masing. Contoh misal daerah Bali, Bali adalah pulau yang memiliki kekayaan budaya dan nuansa alam yang sangat indah, selain itu Bali juga terdiri dari 3 bahasa, yakni bahasa kasar, halus, dan madya.
Misal kita ambil kata “makan” untuk dijadikan salah satu contoh dari bahasa bali, kata makan apabila diartikan oleh basa bali adalah Ngajeng, Medar, dan Ngiunan. Ketiga bahasa tersebut dimulai dari bahasa yang kasar, halus, dan madya.
Dari ketiga bahasa Bali tersebut adalah aspek atay faktor penting yang membedakan antar satu kasta dengan kasta-kasta yang lainnya. Karena, bahasa bali yang alus biasanya digunakan oleh para kaum Brahmana, kemudian bahasa madya digunakan oleh para Ksatria dan Waisya, dan bahasa bali kasar pada umumnya digunakan oleh kaum-kaum sudra.

Agama di Bali


Penduduk yang memang asli kelahiran dari Bali dulunya merupakan penganut kepercayaan-kepercayaan yang mana dulunya mereka percaya kepada alam, tetapi sesudah melewati proses-proses adaptasi dari penduduk keterunan kerajaan Majapahit, umumnya masyarakat yang tinggal di Bali menganut kepada agama Hindu.
Tetapi pada zaman sekarang ini sudah banyak penduduk Bali yang menganut agama lain selain dari agama hindu. Kepercayaan agama Hindu di Bali ini ada sedikit perbedaan dibandingkan dengan kepercayaan agama Hindu yang berasal dari kerajaan Majapahit, yang mana asal mulanya berasal dari Negara India, karena kebudayaan di Bali telah melewati proses-proses adaptasi atau penyesuaian dari dua macam penduduk tersebut.

 

 

Upacara Adat Bali


Di daerah Bali ini bukan hanya objek wisatanya menarik saja yang dapat kalian nikmari ketika sedang berliburan ke Pulau Bali bersama keluarga, teman, dan lain sebagainya. Namun, dibali juga memiliki budaya hidangan budaya masyarakat bisa kalian jadikan hal menarik untuk kalian nikmati, dan memiliki kesan yang indah, damai dan unik.
Misalkan seperti sedang menyaksikan sejumlah upacara adat di daerah Bali, masyarakat-masyarakat semuanya ikut berbaur dalam upacara adat tersebut semuanya mengenakan pakaian adat Bali, dan pakaian-pakaian adat bali lainnya yang digunakan tergantung pada upacara adat Bali tersebut.
Jadi apabila kalian sedang berwisata atau berlibur kedaerah Bali ini bukan hanya menikmati tempat-tempat yang menarik dan indah saja, tetapi banyak hal yang unik dan indah yang tidak akan membuat jenuh pada suasana.
Upacara adat di Bali ini memang ada kaitannya dengan kehidupan-kehidupan beragama pada masyarakat setempat. Berikut ini adalah salah satu upacara adat bali yang perlu kalian ketahui, yuk langsung saja kita simak pembahasan tentang upacara adat bali:

Upacara Ngaben


Upacara Ngaben ialah suatu upacara pembakaran mayat atau jenazah yang dilakukan oleh umat Hindu di daerah bali, upacara adat ini dilakukan untuk mensucikan roh-roh leluhur orang yang telah meninggal dunia dan menuju kepada tempat peristirahatannya dengan melaksanakan pembakaran zenazah.
Ngaben ini memiliki pengertian atau penjelasan lain dengan semua tujuannya mengarahkan mengenai adanya pelepasan terakhir kehidupan seseorang atau kehidupan manusia. Didalam ajaran agama Hindu Dewa Brahma memiliki beberapa macam ujud selain sebagai Dewa pencipta, Dewa Brahma dipercaya juga memiliki ujud sebagai Dewa Api.
Jadi upacara adat Ngaben ini ialah proses pensucian roh-roh dengan melakukan cara dibakan menggunakan api supaya dapat kembali kepada sang pencipta, api menurut dari orang-orang yang beragama hindu bali adalah penjelemaan dari Dewa Brahma yang dapat membakar semua kotoran-kotoran yang terdapat pada mayat dan roh orang yang telah meninggal dunia.

Wisata di Bali


Sebuah pulau yang letaknya terletak di wilayah timur Pulau Jawa. Ya Bali namanya, Bali merupakan salah satu pulau yang sangat populer sekali dikalangan wisata-wistawan dalam maupun wisata-wisatawan asing. Pulau Bali ini selain terkenal dengan keindahan alamnya, Pulau Dewata ini juga terkenal dengan aneka ragam seni dan budaya yang mana budaya mereka ini dapat menarik perhatian banyak orang.
Pulau Bali ini merupakan salah satu tempat yang dijadikan sebagai landasan atau tujuan tempat wisata yang sangat lengkap dengan berbagai macam wisata didalamnya, dan terpercaya mempunyai banyak sekali obyek wisata yang sangat menarik, penasaras? Berikut dibawah ini akan ada pembahasan tentang tempat wisata di Pulau Bali.

Kebudayaan Kalimantan Barat – Sebagai negara yang terdiri dari puluhan bahkan ratusan suku bangsa dan terbagi dalam wilayah negara yang cukup banyak, tak heran jika Indonesia memiliki kebudayaan yang begitu beragam. Seperti di daerah Kalimantan Barat. Provinsi yang memiliki wilayah pemerintahan berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia ini merupakan salah satu wilayah dengan kekayaan budaya terbesar di Indonesia.

Mulai dari rumah adat, pakaian adat hingga berbagai hal yang mengambarkan Kalimantan Barat bisa Anda jumpai dengan mudahnya saat berkunjung ke tempat ini. Apa sajakah macam-macam kebudayaan Kalimantan Barat yang membuktikan betapa kayanya Indonesia? Berikut ini perpustakaanakan bagikan artikel tentang kebudayaan Kalimantan Barat.

Rumah Adat:

  • Rumah Panjang



Salah satu kebudayaan Kalimantan Barat yang akan langsung terlihat ketika Anda berkunjung ke wilayah ini adalah rumah adatnya. Dimana bentuk dari rumah adat Kalimantan Barat ini disebut dengan Istana Kesultanan Pontianak yang berbentuk rumah panggung. Berbeda dengan rumah panggung lain yang umumnya pada bagian kolong rumah akan dimanfaatkan sebagai kandang hewan ternak, pada rumah adat Kalimantan Barat ini bagian kolong tidak akan dipergunakan sebab jenis tanahnya adalah rawa.
Pada bagian dalam dalam istana, akan terdapat singgasana sebagai tempat Sultan mengadakan pertemuan dan upacara. Sedangkan pada bagian kiri kanan terdapat kamar-kamar. Untuk material istana sendiri terbuat dari kayu besi keseluruhannya, dan atapnya terbuat dari sirap kayu besi juga.

Pakaian adat:

  • King Baba untuk Pria.
  • King Bibinge untuk Perempuan.

Selain dari tempat tinggalnya, Anda juga bisa melihat kebudayaan Kalimantan Barat dari pakaian yang dikenakan oleh masyarakatnya. Ya meskipun untuk saat ini pakaian adat sudah tidak banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan hanya dipergunakan dalam acara-acara tertentu saja. Untuk pria, pakaian adat yang dikenakan berupa tut kepaa dengan hiasan bulu burung enggang, rompi, celana panjang setinggi lutut, serta kain yang berfungsi untuk ikat pinggang. Dan sebagai aksesoris menggunakan kalung manik.
Kemudian untuk wanita mengenakan kain yang menutupi bagian dada, juga kain yang berfungsi untuk setagen dan kain tenun. Untuk aksesoris yang dikenakan yaitu bulu enggang, kalung manik dan gelang yang dikenakan di lengan atas. Pakaian adat ini tak lain berasal dari Dayak.

Tarian Tradisional:

  • Tari Monang yang merupakan tari penolak penyakit
  • Tari Zapin Tembung yang merupakan tari pergaulan masyarakat setempat.
  • Tari Menoreh Getah yang merupakan gambaran kehidupan masyarakat pedesaan Kalimantan.
  • Dari Tandak Sambas yang merupakan tari pergaulan rakyat Kalimantan Barat.
  • Tari Mandau yang merupakan wujud semangat juang suku Dayak untuk membela hukum dan martabatnya.


Sebagai wujud kesenian daerah, tari menjadi sebuah pertunjukan apik yang juga sarat akan makna. Dan layaknya daerah lain, Kalimantan Barat juga memiliki jenis tarian tradisional lebih dari satu yang masing-masing memiliki makna dan tujuan tersendiri, seperti beberapa contoh tarian yang sudah disebutkan di atas.

Senjata Tradisional:

  • Sipet.
  • Lonjo.
  • Telawang.
  • Mandau.
  • Dohong.


Pada zaman dahulu kala, pertempuran dan peperangan menjadi sebuah hal yang hampir dapat dijumpai setiap harinya. Oleh sebab itu tak heran jika masyarakatnya memiliki ilmu bela diri yang hebat serta senjata untuk perbekalan perang. Nah kebudayaan Kalimantan Barat inipun salah satunya dalam bentuk senjata tradisional, yaitu Mandau atau sejenis parang yang dihiasi rambut manusia sebagai lambang keberanian pemiliknya dan perisainya yang dihiasi ukiran warna merah dan hitam. Selain itu, masyarakat Kalimantan Barat juga sering menggunakan perisai, sumpitan, sabit dan tombak sebagai senjata tradisional mereka.

Suku:

  • Menyuke.
  • Kayung.
  • Sebaruk.
  • Seberuang.
  • Sekadau.
  • Sum.
  • Sungkung.
  • Suruk.
  • Taba.
  • Taman.
  • Telaga.

Yang menjadi penyebab mengapa Indonesia memiliki beragam kebudayaan, termasuk kebudayaan Kalimantan Barat adalah banyaknya suku bangsa yang menetap di wilayah Indonesia. Di wilayah Kalimantan Barat sendiri beberapa suku yang masih menetap antara lain adalah suku Dayak (Ngaju, Apa Kayan, Murut, Kalimantan, Ot Danun dan lain-lain). Suku Dayak pun membentuk suatu marga yang memiliki identitas khas.

Bahasa daerah:

  • Indonesia.
  • Melayu Pontianak.
  • Senganan.
  • Dayak.
  • Tiochiu.
  • Khek/Hakka.
Karena begitu banyaknya suku dan jumlah warga, tentu sebuah negara atau wilayah membutuhkan alat atau media pemersatu. Dan media pemersatu terbaik adalah bahasa. Umumnya, dalam sebuah wilayah memiliki bahasa daerah sendiri yang bukan hanya menjadi pemersatu masyarakat sekitar namun juga menjadi ciri dari daerah tersebut. Nah untuk kebudayaan Kalimantan Barat dalam bentuk bahasa daerah, antara lain adalah bahasa Dayak, Ot Danun, Kayan dan lain-lain.

Lagu daerah:

  • Cik Cik Periook.
  • Aek Kapuas.
  • Masjid Jami.
  • Alon-Alon.
  • Kapal Belon.
  • Sungai Kapuas.
  • Antare Kapuas – Landak.

Alat Musik Tradisional:

  • Gong/Agukng.
  • Tawaq.
  • Sapek.
  • Balikan/Kurating.
  • Kangkuang.
  • Keledik/Kedire.
  • Entebong.
  • Rabab/Rebab.
  • Sollokanong.
  • Terah Umat.
Bukan hanya dalam bentuk tarian, namun kesenian suatu daerah juga dapat ditampilkan dalam bentuk lagu daerah. Untuk Kalimantan Barat sendiri memiliki Cik-cik Periok sebagai lagu daerahnya. Nah untuk mengiringi pementasan lagu daerah ini tentu tak akan sempurna jika tidak dibarengi dengan iringan musik yang dihasilkan oleh alat musik tradisionalnya seperti Sapek dan Gong.
Sapek yaitu alat musik dari Kapuas hulu yang banyak dijumpai di kalangan masyarakat Dayak Kayaan Mendapam kabupaten Kapuas Hulu. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan memetiknya. Kemudian untuk gong sendiri merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Bahan dasar dari alat musik yang memiliki nama lain Agukng, Kollatung (Uut Danum) ini adalah kuningan. Menariknya, alat musik ini bahkan bisa digunakan untuk mas kawin atau sebagai pembayaran hukum adat.

Tradisi:

  • Robo-robo.
Satu tradisi yang begitu terkenal dari Kalimantan Barat adalah tradisi Robo-robo. Tradisi yang diadakan setiap Rabu terakhir pada bulan Sapar (Hijriah) ini merupakan simbol keberkahan. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, tradisi ini merupakan napak tilas kedatangan Pangeran Mas Surya Negara dari Kerajaan Mataram (Martapura) ke Kerajaan Menpawah di Pontianak. Rabo-rabo sendiri dimaksudkan sebagai peringatan serangakaian kejadian penting bermula Haulan pada hari Senin malam Selasa akhir Syafar guna untuk menenang wafatnya Opu Daeng Manambun.

Kerajinan tangan:

  • Tikar Lampit.
  • Ukir-ukiran.
  • Perisai.
  • Mandau.
  • Kacang Uwoi.
  • Takui Darok.
Untuk oleh-oleh sanak saudara yang ada di rumah, kebudayaan Kalimantan Barat berupa kerajinan tangan bisa Anda berikan untuk mereka. Namun apa saja sih kerajinan tangan yang bisa Anda dapatkan dari Kalimantan Barat? Salah satunya yaitu tikar lipat yang dibuat menggunakan rotan. Ada pula anyaman dari bambu yang dibuat menjadi berbagai kerajinan cantik seperti tas, keranjang, vas dan lain sebagainya.

Makanan khas:

  • Asam Pedas.
  • Bubur Pedas.
  • Kerupok basah.
  • Ale-ale.
  • Pansoh.
  • Mie Tiau.
  • Nasi Ayam dan Mie Pangsit.
Satu lagi kebudayaan Kalimantan Barat yang juga menjadi daya tarik terbesar dari daerah ini yaitu makanan khas. Anda bisa mencoba menikmati mie sagu khas Pontianak, mie kepiting, kerupuk basah, kwe tiaw goreng, kwetiaw rebus, bubur pedas, asam pedas tempoyak, ale-ale, sotong pangkong, pengkak, dan ikan salai.

Dari beberapa jenis makanan tersebut, beberapa diantaranya memang kurang pas untuk dibawa sebagai oleh-oleh dan paling nikmat jika disantap di tempat. Namun untuk ikan selai, Anda bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Kalimantan Barat yang begitu menarik. Dimana ikan ini merupakan ikan yang telah diawetkan dengan cara di asap sehingga mampu bertahan dalam suhu tinggi perjalanan dan dalam waktu yang panjang.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Matriks pada Manajemen Layanan Informasi

MEMBUAT FORM LOGIN DENGAN PHP DAN MYSQL